Wednesday, 27 March 2013

Mengantarkanmu kembali (pulang), ayah.

"Pemakaman itu rumah masa depan semua orang. Tempat kembalinya jasad manusia, dan raganya kembali kepada sang Pencipta.", ucapan itu semacam pertanda dari ayah, dikala sore sewaktu kita melewati pemakaman daerah Pondok Ranggon. Dan kali ini ayah memang benar berjalan lebih dulu untuk kembali pulang kepada Sang Pencipta. Malam ini ribuan syahadat mengantarkan ayah, malam ini juga aku masih belum percaya ayah sebegitu cepat menginggalkan kami. Ini benar namanya kehilangan. Dengan beralaskan seadanya ayah tertidur panjang. Yang tubuhnya tidak akan lagi hangat, dan berselimutkan batik. Batik kesayangan yang ayah belikan untuk wanitanya. Oh sungguh! Tuhan memang telah menang.


Untuk malam ini tidak memungkinkan ayah untuk di makamkan. Masih banyak keluarga yang ingin mendoakan dan melihat atau bahkan mencium untuk yang terakhir kalinya datang kerumah. Malam menunjukan pukul 02.00 WIB pagi, aku benar - benar dihadapkan pada keadaan. Air mata tak Ayah sosok yang ramah dan suka humor. Ayah aku tak sanggup membendung air mata ini. Ini bukan waduk. Ayah? aku menyangimu yah! lebih dari apapun. garis besar kami memang bukan keluarga biru atau bahkan keluarga cemara. Aku bukan mengantuk, tapi mungkin lelah karena kesedihanku meraung-raung kepada Tuhan. Agar ayahku terbangun dari tidur panjangnya. Semua berduka. Entah apa yang Abeng pikirin, yang aku tau di baik. Dia nemenin aku, di samping aku terus. Sampe-sampe dia gak pulang kerumah. 

Masih belum bisa percaya. Takdirnya Tuhan memaksa aku rasakan begitu sadar. Seorang ayah yang selalu menjadi teman aku kemana-mana begitupun sebaliknya sekarang harus pergi selama-lamanya. Ini bukan masalah waktu untuk melupakan, ini hanya masalah waktu untuk aku terbiasa bergelut di ladang kerinduan. Ayah dimandikan, ayah di bersihkan, ayah di kafankan, ayah di sholatkan, dan ayah di makamkan. Lubang yang tak muat untuk leha-leha itu tempat kita semua kembali. Kematian menyadarkan kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-NYA. Mulai kala itu energi positif masuk ke dalam relung jiwaku, menikmati dunia yang tak lama ini. Ayah udah gak sakit lagi :')

Ayah.. aku bakal kangen banget sama suara ayah yang gak ramah lingkungan itu yah.

Wednesday, 20 March 2013

Senja kelabu,


Sore ini kelabu, bak di terjang semacam apa, aku gak bisa ungkap. Kalo aja aku tau ini yang terakhir aku gak akan triak-triak dan cuek sm ayah :'(. Siang naik sepertiganya..masih terik matahari bermain,di kamis sore.. Ayah berdiri kala itu di pagar depan rumah,seperti menunggu, tanpa tau. Dengan batuk terkerasnya,ayah seperti lelah..amat sangat. Dengan baju itu -itu saja. Iya! ayah menyukai baju itu dengan celananya, baju belang-belang kesayangan ayah dengan celana pendeknya berwarna coklat tua. Batuk itu terasa menghantam ayah. Batuk yang mungkin rasa sakitnya dua kali lebih hebat menghantam jantungnya, ayah terlihat (sangat) lelah. Mencabik habis hati ini (baca:gue) sepotong demi sepotong.

Ibu. Wanita paruh baya yang berusia 45, adalah wanita yang di cintai ayah, seorang ayah yang penyabar dan agak mirip babe jaja ini, ternyata ayah tercintaku sedang menunggu ibu pulang (kerja), ayah seperti ingin berbincang banyak dengan wanitanya. Tapi atas batas rahasia-NYA memang tak pernah mampu diselami. Lantas ayah berbaring, merebahkan dengan nafas tenang di atas kasur lembang itu. Di atas kasur tipis dan tak muda itu ayah terbaring. Terbaring lemah seorang ayah, seorang ayah yang juga sangat mencintai keluarga penyayang anak-anak. Seorang pria yang juga begitu sangat mencintai wanitanya, ibuku. Yang menghabiskan sisa hidupnya dengan kami. Kala itu hanya ada aku dan ibu di sampingnya, dengan kami; keluarganya, seorang ayah dengan sejuta cinta, mimpi dan harapan berbaring lemah. Senja datang. Senja itu di warnai isak tangis, tangis rintih kehilangan. Ya, ayah menghembuskan nafas terakhirnya.

Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku merasakan sakit yang perihnya sangat menusuk, begitu luar biasa hebatnya. Aku terus meraung kepada Tuhan. Mengiba di sela - sela malam dan saat itu aku seorang anak perempuan, telah melacurkan habis seluruh jiwaku, demi untuk memohon agar ayahnya terbangun dari tidur panjangnya. Tapi?? Ini sudah jalannya,

Aku terus memeluk tubuhnya yang aku tahu tak akan lagi terasa hangat. Aku mengucap ribuan syahadat. Mereka juga, yang datang silih berganti, berharap bisa mengantarkannya pulang seorang pria tangguh dengan tenang. Senja itu TUHAN telah MENANG. Aku benar - benar dihadapkan pada kenyataan, betapa ringkihnya sebuah kehidupan. Betapa hidup memang tak selalu sebuah pilihan. Waktu pun terasa berhenti, tak ada satupun yang bergerak, yang terasa hanya kekosongan, dan semua terlihat hitam - putih.



Selamat jalan jagoanku, selamat jalan ayah sayang. Semoga Allah mempertemukan kita semua kembali di kehidupan yang lain. Maafin Evy yang lemah dan penuh keterbatasan dalam memperjuangkan hidupmu, yah. Senja itu kau hanya berjalan lebih dulu, dan kelak ketika semuanya telah aku jalani, aku hanya ingin berlari sekencang - kencangnya, menuju pelukanmu yah. Dengan sejuta senyum yang menjura :') ... Cileungsi 20 Februari 2013.

Tuesday, 19 March 2013

17 Februari 2013

When you're in love make sure you're ready to cry, happy, laugh,embarrassed, nervous, jelous, broken heart , hurt, sad or saddest. Lo dateng sepaket sama sakitnya brow. Gue baru sadar, dan bakal gue inget pengalaman gue ini, 3 tahun gue rasa cukup buat kita mimpi bareng setinggi hasta. Mau lo kebanyakan, entar ini entar itu (Matre ceritanya). Saking bodohnya (emang bodoh) ya gue iya-in elo terus tanpa mikir panjang efek sampingnya apa buat gue. Kanker boy! Kantong gue kering, gapapa sih ah gue rada frontal. Blog sapeh? Tangan sapeh?? Yang penting gue gak sebut merk, yang namanya ikhlas itu dari sini *nunjuk hati* bukan dari mulut. Udahlah.. itu kan dulu. gue gak bermaksut buat inget apa-apa yang menjadi masa lalu. Kenangan ini punya gue, gue berhak menjaga perasaan orang yang bakal jadi teman hidup gue (nanti) siapapun. :)
Jadi gini guys! Gue yang dominan cakep ini mau kasih tau, kalo lo pacaran yang bener-bener ajadeh ya. Yang wajar-wajar aja, kalo udah gak sehat (sering ngerasa gak nyaman/aman) Tuhan kasih perasaan cewe sensitif / lebih peka ya buat ngertiin dari kode-kode rasa gak aman dan nyaman. Mending udahin. Tuhan emang keren! 
selamat tinggal cinta yang baru saja kandas dan selamat datang cinta yang baru saja bersemi ~~~~/o/ LOL (tolol)

16 Februari 2013

\Yeahh!!/ i'am 20 years old *scream*. aaak tapi gue tuir, gak unyu lagi doong gue <-- (minta dijedotin), bakal jadi tante-tante dong gue ((((yang baca menjauh)))). dimana sih tombol on / off nya?? gue mau berhenti di waktu ini aja. (Wish)---> Semoga ya gue bukan tante-tante senang. Ish mit-amit deh *tuk tuk tembok*. Allah bersama orang-orang yang legowo kok. Katanya, setelah hujan pasti akan ada pelangi. katanya! (Katanya sih itu juga). Entah berada di sebelah dunia bagian mana pelangi itu mengindahkan senja orang- orang. pasti ada! Ada . Gue salah satu penikmat senja, senja addict kalo kata anak gewl sekarang! Berbagai macam warna senja selalu gue nikmatin, yaa meskipun warnanya selalu sama di balkon rumah. Ya nangis secukupnya ajasih ya. Ini hari gue! (oh ulang tahun ceritanya) kenapa gituloh gak ada kado?? lilin di atas kue juga gak ada?? topi kerucut?? balon warna warni?? ppffttt!! . Bentar gue capek gue minum dulu.

Lanjut! Gue moody-an, sering butuh mood boster!! aakkk tuluung! Bawain siwon ((idiih)), bawain lidi - lidian ((addaahh, mau)) ah, fokus neng ah fokus. oke! Jujur banget nih gue, sedari dulu gue belom pernah di kasih surparise , eh slurpais, aah kejutan deh maksutnya sama pacar,ciyan! itu gue ngarep banget pacar bakal sweet! tapi sebelum gue ulang tahun doi mutusin gue . gue : iyain aja terus. <---(ngerasa capek pacaran kaya gita gutawa) aah apalah daya hati tak sampai gue gak matik kok, surprise dari orang-orang yang di tunggu ngak bikin gue menyeh - menyeh. Gue bukan RUMOR, gue kebiasa jatoh terus bangun sendiri. Gue rasa cukuplah ya buat nangisin keadaan dan cari siapa yang lebih salah? (maklum pacaran 3 tahun kandas gitu aja). Emosi pas lagi ribut-ribut sama pacar suka kaya orang gila, tapi pas gue ngaca dan blablabla, ternyataaaa! ya ampuuunn gak guna banget, dia bukan orangnya bukan! Allah kasih kode nyaman + aman ke kita. Coba lebih di konspirasikan lagi. haha. Ya mungkin keadaan yang buat gue dewasa, emang ya pengalaman tuh guru yang paling baik, anak sape sih tuh pengalaman, ya ampun baik banget. Pengalaman ini ngajarin gue, hmm... bukan ngelupain sih (bukan) tapi mungkin lebih merelakan, gitu definisinya. Bukan jaminan 3 tahun lama pacaran buat kita bolak-balik sekata kelar. tan! (mantan) inget yeh ini hati bukan Taman Bimba AIUEO , kalo mau main bukan disini tempatnya. *nunjuk dada* Cape ih, jeda dulu sepencet enter..

Taraa! Udah paragraf ketiga aja . Ya gitu deh gambaran kecilnya. gimana sama kalian di umur 20?? Mantan cuma tinggal nama, biarin waktu yang ngejawab semua masalah hati ini, let it flow ya broow! jangan sedih sedih banget deh ah gue di hari ulang tahun gue ini, gue mau nampol orang, tendang-tendangin seng, banting-bantingin duren, ya gapapa! kan ini hari , hari gue , suka - suka gue lah mau ngapain. e l o  elo diem aje, Tapi gue selalu nyelipin pesen ke Tuhan gue , kalo gue tidur terus bangun lagi gue mau di kasih eett (((rahasia))) ya energi positif lah setiap harinya di hari gue, gue nikmatin hari - hari gue senikmat gue baca birthday greetings dari mereka! Iya mereka temen-temen gue ; yang (mungkin) sayang sama gue ; yang emang pas kebetulan buka facebook trus cek notif gue ulang tahun hari ini ; mungkin inget atau mungkin juga ikut-ikutan,










































































































Tra la la syu bi du bidu param pam pam! makasih banyak ya, yang udah masang-masang display picture muka gue + Personal Message nya notif gue ulang tahun! kalian nyenengin  
Im a super girl, nobody can hurt me ya! yes im a 20 years old,, xixi *dadah dadah* priceless!! \(^o^)/