Langit tidak pernah meninggalkan awan, laut tidak
pernah meninggalkan pantai, siang tidak pernah meninggalkan matahari, begitu
juga aku yang tidak akan pernah bisa meninggalkan tempatku (pelukanmu). Iya
kamu! Kamu yang selalu membuat aku senyum-senyum manis sendiri :) .
Aku dibuatmu jatuh cinta setiap hari, dengan perkara
kita. Mengingat dirimu , suatu kebiasaan berharga. Melupakan dirimu, suatu
usaha yang tak ada artinya..
Seperti jangka. Aku mengitarimu dengan doa dan rindu
sebagai pusatnya. Darinya aku belajar untuk selalu bisa memiliki positif,
menyingkirkan berbagai pikiran buruk, mengikis rasa sakit yang tidak perlu,
bersedia menunggu, tidak banyak menuntut, menikmati setiap hal kecil dan
menyimpannya dalam di kepala untuk bisa dinikmati lagi esoknya. Darinya pula
aku belajar bagaimana aku bisa dan bersedia meredam semua keinginan untuk
memiliki, untuk tidak membuatnya beranjak menjauh dari sampingku, aku juga
belajar bahwa tidak semua yang kita inginkan harus selalu kita raih..
Sayang, rupanya kita telah menempuh banyak perjalanan
di waktu (yang hampir) tiga tahun ini. Semoga kita mampu menapaki jalan yang
terjal, mampu mengobati telapak kakimu yang mungkin terluka akibat sana sini
batu yang sepertinya iri pada kita (nantinya). Aku percaya, Tuhan tau bahwa
kita pantas bahagia..
Selamat menjelang tanggal dua belas maret jangan ada yang gantiin tempatku (pelukanmu).
No comments:
Post a Comment