Thursday, 11 April 2013

Waktu itu di danau..

Sesuatu yang manis ini sedang saya tulis, ternyata.
Butuh waktu beberapa menit menyadari bahwa ...
"kamu" masih menjadi sebuah energi untuk tulisan saya.

Saya ingin kamu membacanya..
Berusaha menyelami kata - demi - kata
yang tampaknya cetek tapi ternyata dalam

..
Saya menyukai seberapapun kilometer kita jauh pergi
Semakin banyak lampu merah yang kita lewati
semakin lama saya melukin kamu,
..
Danau
kita sampai di sebuah danau,
dengan banyak aktivitas di sekitarnya
Tidak menjadi sesak apalagi bising
..

Waktu itu kamu duduk di samping saya ..
Kalaitu juga saya menikmati
Apa - apa yang kamu sajikan
Cerita hangat lengkap dengan teka - teki
Yang (selalu) membuat saya senyum manis sendiri
bukan begitu??

Saya juga menikmati dua minuman yang kita pesan kala itu
Saya juga menikmati di saat - saat asap rokok, dimana..
asap rokok yang saya benci menjadi teman karena kamu membakarnya.
subhanallah.. saya tidak bisa menggambarkan seberapa banyak saya mencintaimu.

Ceritamu yang tiada habis, dan pertanyaan saya yang..
beruntun terus menerus, membuat satu dua tiga jam tidak pernah cukup untuk kita.

Saya benci ketika saya tahu, saya harus pulang.
saya benci ketika harus menghentikan percakapan yang dibuka Di danau itu
Saya juga (sebenarnya) benci, melihat kamu..
berjalan membelakangi saya untuk melangkah pulang
sendiri..

Jika kamu menyukai kebersamaan - kebersamaan kita,
maka saya sangat menyukai ketika kamu meleburkan diri dalam lamunan
untuk sekedar melamunkan diri saya

Mr.j






No comments:

Post a Comment